-->

Cara Memilih Motherboard yang Sesuai dengan Processor: Panduan 2022

cara memilih motherboard yang sesuai dengan processor, cara memilih motherboard, tips memilih motherboard, ara memilih motherboard pc, memilih motherboard yang tepat, cara pilih motherboard, tips memilih motherboard gaming, tips membeli motherboard, cara memilih motherboard yang bagus, cara memilih motherboard dan processor, tips memilih motherboard dan prosesor, tips memilih motherboard intel, cara memilih motherboard yang baik,

Memilih motherboard terbaik dalam banyak perihal ialah bagian sangat integral dari Komputer Kamu, walaupun memilah kartu grafis terbaik serta CPU terbaik kerap menemukan atensi lebih. Namun tiap bagian dari Komputer Kamu dihubungkan ke motherboard yang Kamu seleksi. Aspek wujudnya memastikan dimensi pc Kamu serta seberapa banyak Kamu bisa menyambungkannya, dan soket chipset/CPU memastikan jenis prosesor apa yang bisa Kamu pasang.


Baca Juga:


Motherboard khususnya dari model kelas atas, sering kali terdiri dari kumpulan fitur yang membingungkan, serta biayanya bisa berkisar dari papan anggaran di dasar $60 dollar (Rp. 900 rb) sampai $1. 000 (Rp. 14 juta) ataupun lebih. Kami akan membantu menguraikan kerumitan Kamu memilah model yang pas buat kebutuhan Kamu, tanpa menghabiskan sangat banyak anggaran dalam pembuatan dan pembelian suku cadang yang lain.


Berbicara anggaran pembangunan PC, bila Kamu mau mengirit duit, Kamu wajib mengecek fitur kami tentang 8 fitur yang bisa jadi tidak Kamuperlukan pada motherboard.

 

Note:

  • Miliki soket yang pas buat CPU Kamu: Kamu bisa menciptakan CPU hebat baik dari Intel ataupun AMD, tetapi
  • CPU apa juga yang Anda beli, yakinkan papan mempunyai soket yang benar buat mendukungnya. Chip AMD arus utama saat ini memakai soket AM4 sedangkan CPU Intel Core 10th serta 11th Gen saat ini bekerja di soket LGA 1200.
  • Papan yang lebih kecil=lebih sedikit slot serta fitur. Motherboard ada memiliki 3 dimensi utama, dari yang terbanyak sampai yang terkecil: ATX, Micro- ATX, serta Mini- ITX (Ya, Mini lebih kecil dari Micro). Anda bisa menggunakan sasis yang lebih kecil dengan papan mikro ataupun mini, namun Kamu wajib puas dengan slot PCIe, slot RAM, serta konektor yang lain yang lebih sedikit.
  • Kamu bisa menghabiskan di bawah $150 (Rp. 2. 5 juta): Kamu kerap bisa menemukan motherboard yang layak dengan harga kurang dari $150 (Rp. 2. 5 juta). Namun bila Kamu mau meng- overclock suatu chip Intel, Kamu menginginkan PCIe 4. 0 ataupun Kamu memerlukan banyak port, mau tidak mau Anda menghabiskan lebih banyak, kerapkali lebih dari $200 (3 jt). Chip desktop kelas atas semacam AMD Threadripper memerlukan motherboard yang lebih mahal $200 (2 jt).
  • Bayar buat Wi- Fi internal, port kelas atas cuma bila Kamu membutuhkannya. Jangan menghabiskan ekstra buat nirkabel bila Kamu memakai koneksi kabel. Kamu bisa melindungi Komputer Kamu di masa depan dengan memperoleh sokongan USB 3.1 Gen 2 serta/ ataupun Thunderbolt 3, dan PCIe 4.0.


Langkah-langkah yang perlu Kamu perhatikan: 


Langkah-langkah ini dapat membantu Anda untuk memilih motherboard untuk membangun atau merakit sendiri PC Anda. 

CPU apa yang mau Kamu pakai dengan motherboard Kamu?

 

Untuk mempersempit pilihan Anda tentukan dulu CPU yang ingin Anda gunakan, sebab soket CPU pada motherboard tertentu cuma hendak bekerja dengan garis chip yang dirancang untuknya.

 

Misalnya, bila Kamu membeli prosesor Intel Core Generasi ke-10 ataupun ke-11, Kamu membutuhkan papan dengan soket LGA 1200. Prosesor Generasi ke-9 yang lebih lama memerlukan papan dengan soket LGA 1151. AMD membuat proses ini sedikit kurang membingungkan sebab( paling tidak buat saat ini) kebanyakan industri memakai soket AM4 yang sama buat seluruh chip gen arus utama, dari Athlons sampai 16- core Ryzen 9 sebagian, walaupun Kamu bisa melaksanakan komplikasi menginstal CPU yang lebih baru pada motherboard generasi lebih dahulu. Intel, di sisi lain, mempunyai kecenderungan dalam sebagian tahun terakhir buat mengubah soket (ataupun paling tidak kompatibilitas soket) dari satu generasi ke generasi selanjutnya, walaupun itu tidak terjalin pada generasi ini, dengan Socket 1200 bertahan sepanjang 2 generasi.

 

Buat kelas atas yang sesungguhnya, baik Intel (LGA 2066) serta AMD (TR4) mempunyai soket yang berbeda buat mengakomodasi dimensi serta energi yang lebih besar dari prosesor Core X serta Threadripper mereka.

 

Berapa dimensi motherboard yang Kamu mau?


Kami sudah mangulas ini secara rinci dalam fitur Diagram Motherboard kami. Namun mayoritas motherboard modern muncul dalam 3 dimensi.


jenis atau ukuran motherboard, cara memilih motherboard yang sesuai dengan processor, cara memilih motherboard, tips memilih motherboard, ara memilih motherboard pc, memilih motherboard yang tepat, cara pilih motherboard, tips memilih motherboard gaming, tips membeli motherboard, cara memilih motherboard yang bagus, cara memilih motherboard dan processor, tips memilih motherboard dan prosesor, tips memilih motherboard intel, cara memilih motherboard yang baik,
 

  • ATX merupakan standar de facto serta menawarkan ruang sangat banyak buat colokan serta slot.
  • Micro- ATX lebih pendek 2, 4 inci, yang berarti lebih sedikit ruang buat slot perluasan.
  • Mini- ITX bisa terbuat buat Komputer kecil, namun Kamu umumnya cuma mempunyai ruang buat satu kartu bonus( semacam kartu grafis), serta lebih sedikit konektor buat penyimpanan serta RAM.

 

Port apa yang Kamu butuhkan?

 

Itu senantiasa berarti buat mengecek zona I/ O pada motherboard buat membenarkan mempunyai opsi koneksi eksternal yang Kamu cari, namun pula mengecek header USB pada motherboard. Ini hendak membolehkan Kamu meningkatkan lebih banyak port lewat koneksi panel depan pada casing Komputer Kamu, ataupun lewat braket slot perluasan murah di bagian balik.

 

Berikut catatan port universal, dari tiap- tiap tipe port:


  1. USB 3/ USB 3. 1 Gen1: Kamu tidak hendak sempat mempunyai sangat banyak dari ini, sebab mereka bekerja dengan sebagian besar periferal.
  2. USB 2: Lebih lelet dari USB 3/ 3. 1, namun lebih dari lumayan buat keyboard, mouse, serta banyak fitur yang lain.
  3. USB 3. 1/ 3. 2 Gen2: Belum banyak periferal yang menggunakan standar ini, namun membagikan bandwidth 10 Gbps, 2 kali lipat dari yang Kamu miliki dengan USB 3. 1 Gen 1/ USB 3. 0. USB 3. 2 Gen2 2x2 menggandakan bandwidth itu lagi, dengan 2 jalan 10 Gbps. Kamu hendak kerap cuma menciptakan salah satu port ini pada papan kelas menengah serta atas.
  4. USB Tipe- C: Port ini bisa kompatibel dengan USB 3. 1 Gen1 ataupun USB 3. 1 Gen2 serta dirancang buat fitur yang lebih baru semacam ponsel. Sebagian pula cuma USB 2. 0, serta kerap diberi label selaku port Audio USB- C, yang diperuntukan buat menghubungkan headset USB- C.
  5. HDMI/ DisplayPort Video out: Kamu cuma membutuhkan ini bila Kamu berencana memakai grafis terintegrasi. Kartu diskrit mempunyai port sendiri.
  6. Port audio: Berarti bila Kamu berencana menyambungkan speaker ataupun headphone analog.
  7. Port PS/ 2: Berikan Kamu kompatibilitas dengan keyboard serta mouse yang sangat tua.
  8. Thunderbolt: Sangat tidak sering menciptakan ini terpasang pada motherboard, namun sebagian papan mendukungnya lewat kartu bonus spesial. Sediakan koneksi tercepat, sampai 40 Gbps.

 

Walaupun Kamu, bisa jadi tidak membutuhkan banyak port USB 3.1 Gen 2 ataupun Tipe- C dikala ini, ini merupakan metode yang baik buat mengamankan Komputer Kamu di masa depan.

 

Berapa banyak slot RAM yang Kamu butuhkan?

 

Sebagian besar papan utama dikala ini mempunyai 4 slot RAM, walaupun model Mini- ITX yang ringkas kerap kali cuma mempunyai 2, serta papan HEDT kelas atas (semacam yang ditafsirkan di dasar) kerap menawarkan 8 slot. Jumlah slot pasti saja menghalangi jumlah RAM yang dapat Kamu pasang.

 

Namun buat tugas serta game utama, 16GB telah lumayan serta 32GB telah lumayan. Serta walaupun cuma dengan 2 slot, Kamu dapat memasang RAM sampai 64GB. Tetapi, perhatikan kalau Kamu hendak kerap membayar mahal buat kit 64 serta 32GB yang lebih padat yang memakai 2 stik, daripada kit yang tersebar di 4 stik.

 

Slot perluasan apa yang Kamu butuhkan?

 

Kemungkinan besar Kamu cuma hendak menciptakan 2 tipe dikala ini: bidikan PCIe x1 pendek ( kerap digunakan buat hal- hal semacam perluasan USB serta SATA), serta slot PCIe x16 yang lebih panjang ( digunakan buat kartu grafis, kartu RAID, serta PCIe yang sangat kilat). Penyimpanan semacam Intel Optane 905 SSD). Bila Kamu cuma berencana memasang satu kartu grafis, sebagian drive SATA/ Meter. 2, serta bisa jadi perekam video ataupun kartu suara, Kamu hendak baik- baik saja dengan sebagian besar papan ATX ataupun Micro- ATX, yang menawarkan paling tidak satu slot x16 serta satu ataupun 2 slot x1.

 

Tetapi perhatikan kalau X570 serta B550 baru- baru ini dan papan Intel Rocket Lake-S yang hendak tiba ( serta, yang membingungkan, sebagian papan Z490 generasi lebih dahulu) pula menunjang PCIe 4.0 daripada 3.0 yang sudah jadi standar sepanjang sebagian tahun terakhir. PCIe 4.0 secara teknis menggandakan bandwidth yang ada dari tiap jalan PCIe. Tetapi di luar PCIe 4. 0 SSD, sebagian besar fitur belum menggunakan PCIe 4.0 secara besar- besaran. Jadi anggap itu selaku pengecekan masa depan di papan Kamu.

 

Tetapi, mencari ketahui berapa banyak drive serta kartu yang bisa Kamu pasang itu rumit, sebab tidak hirau berapa banyak slot yang Kamu miliki, terdapat beberapa jalan HSIO ( input/output berkecepatan besar) serta jalan PCIe yang wajib dibagikan oleh seluruh komponen Kamu. Kami bisa menghabiskan 3. 000 kata buat berupaya menarangkan metode kerja jalan ini, namun intinya merupakan kalau banyak motherboard arus utama mengimbangi keterbatasan bandwidth dengan mematikan sebagian koneksi dikala Kamu memasang fitur keras di slot tertentu.

 

Misalnya, meningkatkan drive PCIe Meter. 2 bisa menonaktifkan sebagian port SATA, ataupun memasang kartu di slot PCIe ketiga bisa menonaktifkan slot Meter. 2 kedua ( ataupun ketiga ), dll. Permasalahan ini sangat bermacam- macam bagi model motherboard, jadi Kamu wajib bertanya dengan manual online saat sebelum membeli-- terutama bila Kamu berencana buat muat papan Kamu dengan banyak komponen.

 

Sebab itu, bila Kamu berencana memasukkan banyak drive serta kartu ke Komputer Kamu, terdapat baiknya memikirkan salah satu platform HEDT kelas atas, sebab mereka mempunyai lebih banyak jalan PCIe buat digunakan. Seluruh prosesor Threadripper AMD mempunyai 64 jalan( 60 dari CPU, 4 dari chipset), sedangkan platform Intel Core X yang bersaing sediakan sampai 44 jalan, bergantung pada CPU, serta sampai 24 jalan yang lain dari chipset. Jadi, bila Kamu berencana buat memasukkan, misalnya, beberapa kartu grafis dan array RAID penyimpanan PCIe/ NVMe, ataupun fitur keras lain yang haus bandwidth ke sistem Kamu, platform kelas atas ini jelas ialah metode yang pas.

 

Chipset mana yang wajib Kamu miliki?

 

Opsi CPU Kamu hendak memastikan opsi chipset yang kompatibel, serta bila Kamu memilah chip Intel ataupun AMD konsumen kelas atas( Core X ataupun Threadripper), Kamu cuma mempunyai satu opsi( X299 buat Intel ataupun X399 buat AMD). Namun buat pengguna universal yang cuma mau memasang satu kartu grafis serta sebagian drive, Kamu kerap kali dapat memperoleh fitur yang Kamu cari dengan memilah chipset di dasar Intel Z590 ataupun X570 buat AMD.

 

Lebih dahulu, bila Kamu memilah, katakanlah, papan H470, B460, ataupun H410 di sisi Intel, Kamu hendak kehabisan opsi buat melaksanakan overclock, walaupun cuma segelintir chip Intel mainstream yang tidak dikunci buat overclocking( yang mempunyai nama produk yang berakhiran dalam huruf“ K”). Tetapi itu nyatanya hendak berganti dengan papan Intel 500- series yang hendak tiba. Nantikan pembahasan motherboard kami buat kabar lebih lanjut di situ dikala kami menguji babak baru papan Intel arus utama.

 

Di sisi AMD, chipset B550/ X570( dan B450, B350, serta B300 yang lebih lama) masih menunjang overclocking. Walaupun Kamu hendak kehabisan sebagian port USB serta SATA yang kilat serta jalan PCIe di atas chipset X570, lumayan banyak opsi konektivitas tersebut yang senantiasa menunjang sebagian besar tugas komputasi arus utama. Bila Kamu memerlukan lebih banyak port serta drive, tingkatkan ke papan X570 proporsional dengan duit yang dikeluarkan, paling utama mengingat banyak babi hutan B550 dengan harga lebih besar sama( bila tidak lebih) mahal daripada banyak penawaran X570.

 

Apakah Kamu berencana buat melakukan overclock?

 

Semacam yang kami sebutkan di bagian chipset di atas, bila Kamu berencana buat melaksanakan overlock di sisi Intel, buat papan yang lebih lama, Kamu wajib memilah chipset Z490 serta CPU dengan" K" dalam nama modelnya( semacam Core i7- 8700K), ataupun naik ke platform X299 kelas atas dan

 

chip Skylake X. Kayaknya papan seri Intel 500 yang lebih rendah pula hendak membolehkan overclocking, walaupun Kamu masih membutuhkan prosesor" K" yang tidak terkunci. Di sisi AMD, seluruhnya jauh lebih simpel, dengan nyaris seluruh chip Ryzen generasi dikala ini menunjang overclocking, serta seluruh kecuali chipset kelas dasar( A320 serta A300) pula menunjang overclocking.

 

Tetapi itu tidak berarti kalau pengguna mainstream wajib meng- overclock prosesor mereka. Semacam yang kami katakan di Panduan Membeli CPU kami, buat membuat CPU Kamu menggapai kecepatan clock yang lebih besar daripada yang dinilai, Kamu bisa jadi hendak menghabiskan ekstra buat sistem pendingin yang ditingkatkan serta motherboard kelas atas. Pada dikala Kamu memperhitungkan seluruh bayaran bonus ini, Kamu bisa jadi lebih baik menganggarkan$50-$100( Rp. 750 rb- 1. 5 jt) lagi buat CPU yang tiba dengan kecepatan clock yang lebih besar di luar kotak.

 

Saat ini, bila Kamu telah mempunyai chip top- of- the- line serta mau mendorongnya lebih jauh, ataupun Kamu cuma menikmati tantangannya, dengan seluruh metode, habiskan duit serta waktu ekstra buat memeras kecepatan ekstra itu.


Gimana dengan audionya?

 

Kecuali Kamu seseorang audiophile yang sungguh- sungguh, Kamu kebetulan memperoleh fitur keras yang rusak, ataupun Kamu memilah motherboard kelas dasar sembari senantiasa mengharapkan suara yang indah, Kamu wajib bertahan dengan audio on- board akhir- akhir ini dengan baik.

 

Mutu audio motherboard paling utama ditetapkan oleh codec audio ( alias chip pemrosesan audio) yang digunakan oleh papan tertentu. Jadi, bila Kamu ngotot buat mutu suara, Kamu bisa mencari codec yang digunakan papan tertentu saat sebelum membeli serta memandang apakah itu model kelas menengah ataupun kelas atas. Selaku alternatif, Kamu pasti saja masih bisa memilah kartu suara spesial, ataupun speaker USB yang memindahkan fitur keras DAC ( digital- to- analog converter) di luar Komputer sama sekali, semacam Audioengine A2+.

 

Apa fitur bonus yang Kamu butuhkan?

 

Mengingat banyaknya fitur yang terkadang digunakan oleh papan pada motherboard-- khususnya model kelas atas-- kami tidak bisa mangulas seluruhnya. Tetapi terdapat sebagian yang wajib dicermati:

 

Sakelar on/off on- board: Ini bisa bermanfaat dalam proses pembuatan pemula, ataupun bila sistem Kamu ditempatkan dalam wadah terbuka buat pembandingan/ pengujian komponen. Namun buat rata- rata pengguna, tombol on- board ( yang terkadang pula menyertakan tombol buat menghapus CMOS ataupun melaksanakan overclocking bawah) tidak dibutuhkan.

 

Pembacaan diagnostik LED: Speaker kecil yang dicolokkan ke header motherboard buat membagikan bunyi bip diagnostik saat terjalin kesalahan. Selaku gantinya, banyak papan mid- to- high- end saat ini menyertakan layar 2 ataupun 3 digit buat tujuan yang sama, berikan Kamu kode alfanumerik kala terjalin kesalahan. Ini dapat jadi dorongan nyata saat membangun PC ataupun memutakhirkan serta Kamu kurang ingat mencolokkan sesuatu, terdapat yang tidak terpasang dengan benar, ataupun salah satu komponen Kamu nyatanya rusak.

 

Kartu Wi- Fi: Bila Kamu tidak mempunyai Ethernet di dekat pc Kamu, Kamu menginginkan ini. Serta bila Kamu berencana buat senantiasa memakai Komputer Kamu sepanjang bertahun- tahun yang hendak tiba, amati papan dengan Wi- Fi 6.

 

Port Ethernet Ganda: Satu port Gigabit Ethernet mempunyai banyak bandwidth buat untuk lintas Internet, jadi ini sangat menolong paling utama bila Kamu berencana memakai pc selaku server serta board bisa mencampurkan 2 koneksi jadi satu. Untuk mereka dengan kebutuhan jaringan kabel tugas berat, cari papan dengan 2.5Gb ataupun 10Gb Ethernet.

 

Seberapa pentingkah Keindahan untuk Kamu?

 

Bila salah satunya saat Kamu hendak memandang bagian dalam sistem Kamu merupakan saat dimatikan dengan panel samping mati, tidak terdapat alibi buat memilah lampu RGB ataupun penutup I/O mencolok dan heatsink. Tetapi, bila casing Kamu mempunyai jendela, Kamu wajib memperoleh papan yang Kamu suka lihat-- dengan lampu bila Kamu menyukainya.

 

Ingatlah kalau paling utama bila Kamu seseorang pembuat pemula, motherboard yang hitam bisa membuat pembangunan ataupun pembaruan sistem Kamu jadi lebih susah, sebab label terpasang hendak lebih susah buat dilihat. Pula, bila Kamu lagi membangun suatu sistem yang Kamu mau nampak sebersih bisa jadi( ialah, dengan sebagian kabel nampak meliuk- liuk di dekat motherboard), cari papan dengan kipas serta header USB ditempatkan di dekat tepi, serta SATA serta USB 3 port header yang menuju ke samping, bukannya mencuat secara vertikal. Ini hendak membuat pencapaian pembangunan yang bersih jauh lebih gampang.


Rekomendasi Tech Info:

LihatTutupKomentar